TUHAN, Minta Pin BB nya, plizz !

Arrrrgh...Aku menyerah. seberapapun kerasnya aku berpikir untuk mencari jalan keluar dari permasalahanku, sepertinya masalah tetap ada dan tak hentinya mendatangiku.
Aaaah, aku teringat akan perkataan seseorang, yang bilang aku hanya perlu mengangkat telepon dan menelepon Tuhan. huuuuf, seandainya aku punya nomor Pin BB Tuhan, kan jadi  lebih gampang komunikasinya... hehehehe ! *God, minta nomor PIN nya plizz...*

Mana yah yellow pages? ah, ini dia. aku mulai mencari……! ini dia, nomor telpon Surga. aku mengangkat teleponku dan mencoba menghubungi nomor yang tertera di buku teleponku. terdengar beberapa kali nada tunggu. tut…tut..tut..

“Salam sejahtera, terima kasih telah menghubungi SURGA. tekan 1 jika Anda ingin berbicara dengan para Malaikat, tekan 2 jika Anda ingin berbicara dengan Tuhan.”

aku menekan tombol nomor 2.  kembali terdengar beberapa nada tunggu. tut..tut..tut..

“tekan 1 untuk berbicara dengan Tuhan, tekan 2 untuk berbicara dengan Wakil Tuhan, tekan 3 untuk berbicara dengan Panglima Malaikat Tuhan, tekan 0 untuk kembali ke menu utama.”

apa lagi ini? aku tak begitu yakin..tapi menurut perkataan orang, Tuhan memberikan pertolongan dan penghiburan melalui adalah Malaikat-malaikat Nya. aku menekan tombol nomor 3.

“tekan 1 untuk masalah pengendalian diri, tekan 2 untuk pengembangan buah-buah roh dan tekan 3 untuk meminta pertolongan, tekan o untuk kembali ke menu sebelumnya.”

aku menekan tombol nomor 3. sebenarnya aku mulai bosan, serumit inikah untuk meminta tolong pada Allah?

“tekan 1 untuk pertolongan dalam keluarga, tekan 2 untuk pertolongan dalam pekerjaan, tekan 3 untuk pertolongan dalam keuangan, tekan 4 untuk pertolongan dalam masa depan, tekan 5 untuk pertolongan dalam sakit penyakit, tekan 6 untuk pertolongan dalam pelayanan, tekan 0 untuk kembali ke menu sebelumnya.”

walah, masih disuruh pilih lagi ! yang mana yang harus kupilih? sebenarnya aku memiliki masalah dalam semua kategori yang disebutkan tadi, tapi tak apalah. dengan rasa bosan aku menekan tombol nomor 1.

“tekan 1 untuk masalah dengan suami, tekan 2 untuk masalah dengan istri, tekan 3 untuk masalah dengan anak, tekan 4 untuk…”

Haiiiiz…klik.
aku menutup telepon dengan perasaan kecewa dan marah. apakah itu Tuhan yang sering orang bicarakan? aku sudah membuang-buang waktuku di samping telepon hanya untuk berbicara dengan Tuhan yang bahkan terlalu sulit untuk dihubungi…


Pernah nggak kita membayangkan bagaimana rasanya harus menghadapi prosedur yang sedemikian panjang untuk berbicara dengan Tuhan? harus mencari buku telepon, lalu menekan tombol-tombol yang tak ada habisnya, untuk mencari penyelesaian dari setiap masalah dan pergumulan kita. kalau prosedurnya berbelat-belit seperti itu, berapa banyak pulsa yang harus kita bayar !.

Well, bersyukurlah karena Tuhan kita bukan Tuhan yang hanya ada di Yellow Pages atau di Contact list Blackberry Massenger !

Bersyukurlah karena Tuhan kita bukanlah Tuhan yang hanya sibuk mengurusi umat-Nya yang lain, sehingga Ia nggak memperhatikan pergumulan kita !

Bersyukurlah karena Tuhan selalu online 24 jam untuk mendengarkan doa-doa kita !

Bersyukurlah karena kita bisa menghubungi Tuhan dari seluruh penjuru bumi, jaringan sinyalnya telah mencakup seluruh bumi ini.

Bersyukurlah karena untuk menghubungi Tuhan tidak dikenakan biaya atau pulsa !

Yang terpenting, bersyukurlah,
karena Tuhan hanya sejauh doa :) 

Gbu,
Micko Sugiri

No comments:

Photobucket
Photobucket
Photobucket