SAMPAH YANG BERHARGA

Suatu ketika, ada seorang pembicara memulai kotbahnya dengan mengeluarkan selembar uang seratus ribu yang baru. Kemudian dia bertanya "Siapa di antara kamu yang mau uang ini ?" Langsung semua secara serentak mengangkat tangannya.

Kemudian pembicara itu berkata, "Oke, nanti akan saya berikan, tapi sebelumnya saya akan melakukan ini", ia kemudian meremas uang seratus ribu tersebut menjadi gumpalan kecil yang berbentuk tidak karuan. Lalu dia membuka uang tersebut dan dikembalikan kebentuk semula, tetapi uang seratus ribu itu telah lecek sekali karena telah diremas. Ia bertanya, "Siapa yang masih mau uang ini ?" Tetap saja semua tangan terangkat.

"Oke, akan saya kasih, tapi biarkan saya melakukan hal ini". Dia menjatuhkan lembaran uang itu kelantai kemudian diinjak-injak dengan sepatunya yang baru saja melewati jalan yang becek sampai uang tersebut menjadi bertambah tidak karuan dan kotor. Dia bertanya lagi "Siapa yang masih mau ?" Tangan-tangan masih saja terangkat sebanyak tadi.

Lalu pembicara itu tersenyum dan berkata " Nah, saudara semua, sebenarnya kita telah belajar sesuatu dari ilustrasi tadi. Kita semua tetap menginginkan dan menghargai uang ini walau bentuknya sudah tidak karuan, jelek, kotor, kumal. Tapi nilainya tidak berkurang sedikitpun, tetap seratus ribu rupiah.

Sama seperti nilai manusia di mata Tuhan. Meskipun hidupmu gagal, hancur, tidak berdaya, terhimpit, terbuang, sendirian atau dalam keadaan seburuk apapun. kamu tetap tidak kehilangan nilaimu karena kamu sangat berharga bagi Tuhan.

****MN-MINISTRIES****

Seburuk apapun kondisimu saat ini, jangan MINDER dengan keadaanmu sekarang, sadarilah bahwa kamu adalah manusia yang berharga di mata Tuhan. Nilaimu tidak pernah berkurang sedikitpun dihadapan-Nya. 

So, ayo sekarang semangat menjalani hidup, bangkit dari keterpurukan, bersikap dan hiduplah sebagai manusia yang berharga. Buktikan pada dunia bahwa kamu bukanlah "SAMPAH", tetapi manusia yang berharga !

Saat ini jika kamu merasa tidak berharga, dunia menolakmu atau dianggap sebagai "sampah". Ingatlah masih ada satu pribadi yang tetap mengasihimu, berlarilah kepada Tuhan dan serahkan semua masalahmu kepada-Nya. Tangan Tuhan selalu terbuka lebar untukmu, dan hati Tuhan selalu rindu agar kamu kembali ke jalan-Nya.

TUHAN TIDAK PERNAH MENCIPTAKAN "SAMPAH" !

SEBURUK APAPUN KEADAANMU SEKARANG, INGATLAH

BAHWA ANDA SANGAT BERHARGA DI MATA TUHAN :)

God Love Us

MICKO SUGIRI