Seekor anak kerang mendatangi ibunya sambil menangis. “Aduh ibu punggungku sakit sekali” keluh si anak kerang. Dengan penuh kasih sayang ibunya melihat punggung anaknya. Dengan tersenyum penuh kelembutan seorang ibu dia menghibur anaknya. “Anakku sabar ya, sini ibu usap punggungmu” hibur si ibu kerang. Dengan manja anak kerang menhampiri ibunya. Dengan usapan yang lembut sebetulnya tidak menghilangkan rasa sakit di punggungnya, namun hatinya terobati dengan kelembutan ibunya rasa sakit punggung itu berkurang.
Tahun berganti tiap hari anak kerang terus merasakan sakit dipunggungnya, namun dengan kesabaran dan kelembutan dari ibu kerang si anak jadi terbiasa merasakan sakit dipunggungnya. Hingga tibalah saat ia dewasa sakit dipunggungnya berubah jadi sesuatu yang indah, yang mahal harganya dan dikagumi banyak manusia. Sebuah “Mutiara” ia persembahkan kepada dunia, kini rasa sakit yang ia derita sekian tahun tergantikan dengan sesuatu yang indah yang dikagumi banyak orang dan didamba semua orang. Dan tidak semua kerang bisa mempersembahkan itu.
Begitu juga dengan diskriminasi, stigma negatif, cacian dan aneka cobaan yang kadang kita terima dalam hidup ini. Semua membuat kita terasa sangat sakit hati luar biasa, kadang pula rasa putus asa juga hadir saat kita menerima musibah atau cobaan tersebut. Namun bila kita bisa mencontoh dari seekor anak kerang walau dengan rasa sakit yang terus menghimpitnya dia tetap sabar dan tabah menerima itu semua dan lihatlah hasilnya :) .
Mungkin kita tidak bisa mempersembahkan mutiara secara nyata namun mutiara itu bisa kita rasakan dan bisa pula dirasakan orang disekeliling kita.
Buah dari kesabaran membuat kita tidak mudah marah dan sakit hati, tidak mudah men-vonis orang, slalu introspeksi diri, mudah memaafkan, tidak sembarang bicara tanpa dipikir terlebih dahulu, tetap sabar ketika orang lain berkata kita buruk, kita salah, kita menjijikan, atau bahkan kita dituduh sebagai orang yang dikutuk Tuhan. Dengan senyum kesabaran kita hadapi semuanya itu. Yah, senyuman membuat orang jadi sabar menerima cobaan dunia.
Semoga kita mempunyai mutiara kesabaran untuk menjalani kehidupan ini, karena ada pepatah yang mengatakan "Orang Sabar Pantatnya Lebar".... wkwkwkkk.. Gbu :)
No comments:
Post a Comment