Masa lalu merupakan salah satu hal penting yang mengantarkan kita pada keberhasilan sekarang ini, meskipun itu masa lalu yang buruk.
Meski masa lalu mempunyai andil untuk menjadikan kita lebih baik dari yang dulu, tetapi jangan sampai kita terlalu lama membiarkan pikiran kita berjalan-jalan pada masa itu.
Tidak menjadi soal apabila kita terkenang pada masa lalu yang menyenangkan, tetapi akan menjadi masalah apabila kita terlanjur terjebak dalam masa lalu yang menyakitkan dan kita sulit keluar. Mengapa demikian?
Saat seseorang mengenang masa lalunya yang buruk, maka seluruh energi, pikiran, bahkan hati, akan terfokus dan terkuras sia-sia untuk mengurusi masa lalu tersebut.
Saat seseorang mengenang masa lalunya yang buruk, maka seluruh energi, pikiran, bahkan hati, akan terfokus dan terkuras sia-sia untuk mengurusi masa lalu tersebut.
Sudah pasti hal ini akan menguras habis energi kita untuk beberapa hal yang tidak baik, yaitu:
1. Kita akan kembali merasakan kesedihan, kekecewaan, kepahitan, dan perasaan tidak menyenangkan lainnya. Kehilangan sukacita.
2. Susah untuk maju atau memandang masa depan dengan pikiran positif
3. Tidak memunyai semangat karena hidupnya selalu dikendalikan dengan masa lalu yang pernah dialami.
4. Kita akan merasa marah, jengkel, dan pasti akan menyesali perbuatan sendiri. Biasanya akan memunculkan pertanyaan semacam ini, "Harusnya aku dulu tidak melakukan itu!" "Seharusnya aku bisa mengendalikan diri", dll.
Mengingat masa lalu yang buruk akan membuat seseorang tidak bisa maju. Baik dalam pekerjaan, pergaulan, rohani, pemikiran, dan terutama akan mempengaruhi kehidupan pribadi seseorang.
Lalu bagaimanakah memperlakukan masa lalu, baik menyenangkan maupun tidak menyenangkan?
Pergunakanlah masa lalu sebagai salah satu alat refleksi perkembangan kehidupanmu. Ketika kita diijinkan mengalami suatu hal yang tidak menyenangkan dalam hidup kita, bukan berarti Tuhan tidak memperhatikan kita.
Setiap waktu, setiap peristiwa yang kita alami adalah proses yang akan membawa kita pada rencana-Nya. Ingat, bahwa rencana Tuhan tidak ada yang gagal. Sekalipun peristiwa yang terjadi tidak menyenangkan, namun semua itu adalah bagian dari keindahan rencana Tuhan yang akan dinyatakan pada kita.
Pandanglah masa lalu secara positif, tanpa mengalami masa lalu, kita tidak akan bisa menikmati hidup sekarang ini.
Jika kita bisa bersyukur atas setiap peristiwa yang dialami, pasti hidup ini akan lebih mudah untuk dijalani. Terlebih lagi apabila kita sadar bahwa setiap peristiwa merupakan proses untuk menuju ke rencana-Nya yang indah.
Jika kita bisa bersyukur atas setiap peristiwa yang dialami, pasti hidup ini akan lebih mudah untuk dijalani. Terlebih lagi apabila kita sadar bahwa setiap peristiwa merupakan proses untuk menuju ke rencana-Nya yang indah.
Segala pencobaan tentulah tidak akan melebihi batas kekuatan kita. Nah, jangan pernah putus asa, jangan menyesali masa lalu, bersyukurlah dalam segala hal karena Tuhan mengasihi kita.
Memang, jika kita berjalan bersama Tuhan, yang sangat sulit akan terasa sangat mudah untuk dijalani. Tuhan memberkati.
INSPIRED BY : http://gema.sabda.org
Blessed,
Micko Sugiri
No comments:
Post a Comment